Diposkan oleh Bonit Notz Kamis, 07 April 2011
detak jantungku masih normal...
denyut nadipun masih dalam tahap wajar...
geliat dalam hati masih dibanjiri embun pagi....
masih kumelingkar dalam roda bundar
putaran'a mengiris bagian kulitku yang tertipis
sedikit tapi sakit dan dedikasikan sebuah kealfaan
termenungku dalam lambaian itu...
mengupas asa yang menjadikanku kelabu
kamu... dia... atau dirinya???
sejuta kepingan dalam hati ini merengut sendu...
masih dalam asa yang menganga..
akupun terdiam mencari jawaban....
kepada kamu yang temaniku dahulu dan sekarang...
kepada dia yang dampingiku dalam hangat'a maya...
kepada dirinya yang menjadi telaga sang bapak...
kasihi aku yang merindu yakinku...
jadikan aku penyejuk qalbu bukan sebaris nyawa tanpa rasa
dilemaku dalam kamu, dia dan dirinya...
senja menutup dan malam tersenyum
simpul namun menautkan getar yang mangsul
aku terlena dalam sapa'an kamu...
aku terjerat dalam bait bait dia...
aku terusik dalam pesona dirinya...
aku terkukung dalam lautan cahaya yang nyata
semilir angin melenakan senduku...
memutar perlahan biaskan gundah untuk mengalah
dan remang terombang ambing dalam gamang
merefleksikan rasa diatas rasa...
kembaliku memuja-NYA
diantara kamu, dia dan dirinya...
sebarkan khusnudzon...
kala cinta menggoda...
semoga indah dalam akhir'a...
syukurku tak terkira...
nikmat-MU semakin meraja...
wahai pemilik jiwa...
rengkuh aku dalam taman penuh wewangian
Allahu yaa Qudus...
3 komentar:
Teh Bonitz untaian kata-katanya bagus banget.
Cha tunggu karya2 Teh Bonitz selanjutnya...
Complicated banget ceritanya... ^_^
Jika itu bukan just note...
Teh Bonitz mau pilih siapa ya...?
Kamu, Dia atau Dirinyaa...? ^_*
Kalau Cha boleh memilih, Jika Cha dalam kondisi demikian Cha pingin memilih Dia... He...he...
dan teteh hanya berharap...
untuk kamu, dia dan dirinya...
bisa menjaga cha' dlm bias yang nyata...
semoga diantara'a adalah terbaik menurut ridho-NYA... ^^
Amin Ya Rabbal'Alamin
Posting Komentar