W A N I T A
oleh Ibni Mabnie Nur
Ku ajak sebentar saja sekedar tau..
Kemudian senyum atau berteriak, silahkan saja
Jika aku paksa, adakah kepuasan lapang kemudian tenang..??
Bukan disini nona..!!
Disini letaknya, (aku menunjuki)..
Tentang hati juga tulang rusuk yang hilang..
Raba saja,bukankah ada kekosongan disana..??
Aku kehilangan tulang rusuk ku..( menangis sejadi-jadi..)
Ketika seketika... ngilu jadilah kurasi separu énergi,
Sebelah sana...
kiri...?
Ya sebelah situ..
Taukah kau belahan dari dadaku..
Wanitaku tulang rusukku..
Jika Kau menangis, tidak lagi amanah menjalari manah...
.........
Sekarang ibaku sampai pada Qolbun..
Seperti rusuk yang kubiarkan saja
Maka'lah bersalah pendusta saja...
Seperti takdir..
Jika aku denganmu..maka baiklah
Jika tidak denganmu,aku akan berada dikisaran Daun pada pohonnya..
Akulah ya robb..
Tetapkanlah aku pada garis jalanmu..
4 komentar:
hmmm nice poem
salam kenal mbak elsa^^
Thx...but bukan saya yang bikin ^_^
Itu karya Ibni Mabni Nur
Salam kenal juga...
hadir
Andy Thx dah mampir ^_^
Posting Komentar